Pengganti Strauss-Kahn di IMF, Pelobi Diunggulkan
Ekonom Neoliberal Tak Ngoyo Kampanye
Minggu, 29 Mei 2011 – 09:19 WIB
NEW YORK - Ada beberapa nama yang saat ini beredar sebagai calon pengganti Dominique Strauss-Kahn. Di antaranya, Axel Weber, 53, mantan presiden Bundesbank (bank sentral Jerman) yang kini menjabat anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa (ECB). Di antara semua nama itu, Menkeu Prancis Christine Lagarde dan Agustin Carstens memuncaki bursa kandidat managing director IMF. Apalagi, meski beredar banyak nama, sampai Jumat lalu (27/5) belum banyak kandidat lain yang mencalonkan diri. Lagarde dan Carstens resmi telah mencalonkan diri lebih dulu. Meski mendapat dukungan Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet, Gubernur Bank Sentral Kazakhstan Grigory Marchenko masih ragu-ragu.
Dari negara berkembang, ada perencana ekonomi India Montek Singh Ahluwalia, dan mantan Menkeu Afrika Selatan Trevor Manuel. Selanjutnya, muncul nama Leszek Balcerowicz, pioner transisi Polandia dari komunisme ke ekonomi pasar bebas; mantan Menkeu Turki Kemal Dervis, 62. Kepala Program Pembangunan PBB itu disebut sebagai salah satu calon favorit. Sosoknya dikenal dekat dengan komunitas keuangan internasional dan berasal dari negara anggota G20 yang punya hubungan dekat dengan Eropa.
Calon berikut adalah Agustin Carstens, mantan menkeu Meksiko yang saat ini menjabat gubernur bank sentral (Bank of Mexico). Dia telah mengantongi kepercayaan dari Washington dan G20. Hanya, saat ini wakil Meksiko telah memimpin OECD (Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan).
Baca Juga:
NEW YORK - Ada beberapa nama yang saat ini beredar sebagai calon pengganti Dominique Strauss-Kahn. Di antaranya, Axel Weber, 53, mantan presiden
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer