Pengganti Sutarman Harus Perbaiki Hubungan TNI-Polri
jpnn.com - JAKARTA - Bola liar pergantian Jenderal Sutarman sebagai Kapolri terus menggelinding. Tiga nama tetap dijagokan. Yakni, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan dan Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno.
Menurut Anggota Komisi Hukum DPR Aboebakar Alhabsy, tiga nama itu memiliki kesempatan yang sama. Biarlah nanti Presiden Joko Widodo menentukan siapa yang dipilih.
Namun, ia menambahkan, siapapun yang terpilih sebagai Kapolri mendatang harus benar-benar memahami proses reformasi internal Polri yang saat ini sedang berjalan.
"Calon Kapolri harus paham, sebenarnya saat ini sampai pada tahap mana reformasi yang sedang dilakukan di internal lembaga kepolisian," ujar Aboebakar menjawab JPNN.com, Jumat (9/1).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan, Kapolri ke depan harus memiliki komitmen untuk melanjutkan proses reformasi tersebut agar berjalan dengan baik.
Selain itu Kapolri harus mampu merubah pola hubungan dengan dengan masyarakat. Selama ini, pendekatan persuasif belum maksimal dilakukan saat aparat menjalankan tugasnya. Kapolri yang baru harus benar-benar menyadari keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnis, suku, ras dan agama dengan berbagai dinamikanya.
"Sehingga mampu mendesain pola hubungan yang tepat antara institusi Polri dengan masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan, karakter Kapolri baru harus pula bersahabat, sehingga bisa menata kembali hubungan Polri dengan TNI. Kapolri yang baru harus dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan TNI. Hal ini tidak hanya antarpimpinan dua kesatuan tersebut, namun juga hubungan harmonis antara dua institusi dan personelnya pada setiap jenjang organisasinya.
JAKARTA - Bola liar pergantian Jenderal Sutarman sebagai Kapolri terus menggelinding. Tiga nama tetap dijagokan. Yakni, Wakapolri Komjen Badrodin
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan