Pengganti Tatu Chasanah Diumumkan Besok
Minggu, 11 Juli 2010 – 12:16 WIB
SERANG – Pengganti Ratu Tatu Chasanah sebagai Wakil Ketua DPRD Banten dari Partai Golkar bakal diumumkan Senin (12/7) besok. Adik kandung Ratu Atut Chosiyah ini mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPRD Banten karena terpilih menjadi Wakil Bupati Serang periode 2010-2015.
Menurut Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin, pengumuman penggantian Ratu Tatu Chasanah akan dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten tentang Pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2009. "Posisi Ibu Tatu akan diisi Pak Suparman yang saat ini menjabat sebagai ketua Komisi V DPRD Banten,Â" kata Aeng.
Aeng yang ditemui di ruang kerjanya menambahkan, pengangkatan Suparman sebagai wakil Ketua DPRD Banten dari Partai Golkar secara resmi akan dilakukan pada acara pelantikan yang jadwalnya belum ditentukan. “Jadwal pelantikan akan kita bahas setelah pengumuman penggantian kita laksanakan,Â" ujarnya.
Terkait jadwal lainnya yang akan dilaksanakan pada Senin (12/7), politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, DPRD Banten akan menggelar rapat pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pembentukan Kabupaten Cilangkahan. “Pansus ini terbentuk kita akan beri waktu selama dua minggu untuk melakukan pembahasan dan kajian terkait pembentukan Kabupaten Cilangkahan,Â" terang Aeng.(ila/yes)
SERANG – Pengganti Ratu Tatu Chasanah sebagai Wakil Ketua DPRD Banten dari Partai Golkar bakal diumumkan Senin (12/7) besok. Adik kandung Ratu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS