Penggantian Naskah 'Berbau' Jokowi Bikin Biaya UN Bengkak
jpnn.com - ANGGOTA Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Djaali mengaku penggantian naskah UN yang di dalam ini merupakan tugas yang cukup berat. Meskipun begitu, penggantian paket naskah unas ini tetap melibatkan tiga elemen. Yaitu perguruan tinggi, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), dan kepolisian.
"Tugas berat ada di Sulawesi Tengah," katanya. Sebab naskah unas SMP di Sulawesi Tengah sudah dikirim hingga ke tingkat polsek untuk dibagikan ke rayon-rayon.
Selain itu Djaali mengatakan operasi darurat ini membuat biaya unas membengkak. Sebab harus mencetak dan mendistribusikan ulang paket soal yang diganti itu. "Jumlah kongkritnya saya belum tahu. Karena teknis panitia unas ada di Balitbang Kemendikbud," paparnya.
Dia tetap berharap seluruh kendala turunan itu tidak sampai mengganggu jadwal unas SMP yang tinggal beberapa hari lagi itu. "Kita berdoa saja tidak ada masalah," paparnya. (wan/kim/mas)
ANGGOTA Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Djaali mengaku penggantian naskah UN yang di dalam ini merupakan tugas yang cukup berat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025