Penggantian Naskah 'Berbau' Jokowi Bikin Biaya UN Bengkak

jpnn.com - ANGGOTA Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Djaali mengaku penggantian naskah UN yang di dalam ini merupakan tugas yang cukup berat. Meskipun begitu, penggantian paket naskah unas ini tetap melibatkan tiga elemen. Yaitu perguruan tinggi, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), dan kepolisian.
"Tugas berat ada di Sulawesi Tengah," katanya. Sebab naskah unas SMP di Sulawesi Tengah sudah dikirim hingga ke tingkat polsek untuk dibagikan ke rayon-rayon.
Selain itu Djaali mengatakan operasi darurat ini membuat biaya unas membengkak. Sebab harus mencetak dan mendistribusikan ulang paket soal yang diganti itu. "Jumlah kongkritnya saya belum tahu. Karena teknis panitia unas ada di Balitbang Kemendikbud," paparnya.
Dia tetap berharap seluruh kendala turunan itu tidak sampai mengganggu jadwal unas SMP yang tinggal beberapa hari lagi itu. "Kita berdoa saja tidak ada masalah," paparnya. (wan/kim/mas)
ANGGOTA Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Djaali mengaku penggantian naskah UN yang di dalam ini merupakan tugas yang cukup berat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025