Penggantian Wim Tergantung LPI

Jika kemudian pada saatnya pelatih asal Belanda ini tidak lagi bersedia ke PSM, maka manajemen menurutnya akan membicarakan hal itu dengan konsorsium. Setelah itu, baru akan dicari pelatih baru.

Husain juga mengatakan, manajemen tidak mau gegabah mengambil keputusan mengganti pelatih. Seperti pada perjalanan PSM di kompetisi LPI di awal putaran pertama, saat kondisi tim ini anjlok, desakan eksternal untuk mengganti pelatih sangat kencang. Namun manajemen tidak meladeni bahkan melindungi Wim dengan memberikan kesempatan.

"Hasilnya, sekarang PSM bisa duduk di peringkat ketiga klasemen sementara. Andaikan dulu saya melayani selera media dan pihak eksternal untuk mengganti Wim di tengah jalan, maka sudah pasti tim ini hancur berantakan," tegas Husain.

Menurutnya, mengganti pelatih di tengah kompetisi adalah pengalaman buruk PSM selama 10 tahun terakhir. Karena itu dia tidak setuju dengan penggantian pelatih. Terbukti, prestasi PSM yang awalnya anjlok, membaik di akhir putaran pertama kompetisi. Dengan demikin, manajemen akan berpikir matang untuk menyelesaikan persoalan pelatih. (die)