Penggawa Garuda Lengah, Skor 4-3
Kamis, 28 Juli 2011 – 20:59 WIB

Penggawa Garuda Lengah, Skor 4-3
JAKARTA -- Semakin unggul jumlah pemain, Tim Nasional Indonesia makin lengah di menit-menit akhir pertandingan. Konsentrasi pun mulai buyar. Buntutnya, Turkmenistan kembali menjebol gawang Indonesia, di menit 85 lewat pemain bernomor punggung 20. Lewat serangan balik dari sayap kanan, umpan tarik berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh pemain nomor punggung 20. Sisa 2 menit waktu reguler, Indonesia memang masih memimpin. Tapi, jika lengah maka harus mengucapkan selamat tinggal untuk Piala Dunia Brazil 2014.
Skor 4-3, tentu sangat berbahaya. Jika Turkmenistan berhasil menambah satu gol, maka Boaz dan kawan-kawan harus tersingkir.
Baca Juga:
Serangan timnas Indonesia juga semakin mengendor. Tak ada tusukan-tusukan berbahaya yang diperlihatkan, seperti pada babak pertama lagi. Turkmenistan semakin percaya diri. Kendati bermain 10 orang mereka berhasil mencetak dua gol balasan. Indonesia pun tak mau kecolongan lagi. Kini mereka terus berupaya bertahan, kendati terlihat ritme permainan sudah mulai hilang.
Stamina pun memengaruhi pola bermain dan konsentrasi pemain tim nas Indonesia. Agregat 5-4. Wasit memberikan 4 menit waktu tambahan dari waktu normal. Pendukung Indonesia pun mulai cemas. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Semakin unggul jumlah pemain, Tim Nasional Indonesia makin lengah di menit-menit akhir pertandingan. Konsentrasi pun mulai buyar. Buntutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Electric PLN Susul Popsivo Polwan dan Pertamina Enduro ke Final Four Proliga 2025
- Liga Champions: Jalan Terjal Arsenal Rengkuh Trofi Si Kuping Besar, Duo Madrid Menunggu
- Undian 16 Besar Liga Champions: El Clasico Tersaji di Final?
- Hasil Undian 16 Besar Liga Champions: Harapan Kylian Mbappe Terwujud
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Rano Karno: Saya dan Gubernur Memerintahkan Agar JIS Menjadi Kandang Persija