Penggeledahan oleh KPK di DPRD DKI Ternyata soal Kasus Ini, Tak Disangka

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik KPK melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1) malam, salah satunya ruang Fraksi Partai Golkar.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menghormati proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami menghormati proses pemeriksaan termasuk penggeledahan yang dilakukan oleh aparat KPK," ujar Zaki di Jakarta, Rabu (18/1).
Namun, Zaki masih menunggu informasi resmi dari KPK soal penggeledahan yang disebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulogebang untuk proyek rumah DP Nol Rupiah.
"Kami sedang menunggu info terkait pemeriksaan ruangan-ruangan tersebut," ujar Zaki.
Dalam penggeledahan di gedung DPRD DKI Jakarta itu, penyidik lembaga antirasuah membawa sekitar tujuh koper ke dalam mobil mini bus.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengonfirmasi penggeledahan itu terkait dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulogebang.
"Pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," kata Ali.
Ternyata penggeledahan oleh penyidik KPK di gedung DPRD DKI Jakarta Jakarta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Kejagung: Dokumen Hasil Sitaan Penyidik di Kasus Korupsi Minyak Tidak Bocor
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk