Penggemar Cerutu Kuba Pimpin Jepang
Aso Dekat dengan Negara-Negara ASEAN
Selasa, 23 September 2008 – 13:11 WIB
Fukuda menjalani hari-hari penuh tekanan karena perseteruan dengan oposisi, Partai Demokrat Jepang (DPJ), yang mengambil alih majelis tinggi dari tangan LDP pada tahun lalu. Fukuda juga hanya bertahan satu tahun.Aso, penggemar cerutu Kuba dan kalung emas, memiliki reputasi sebagai pejuang yang sering terlilit kesulitan karena pernyataannya yang ”asal omong”. Dia murah senyum dan sering melontarkan lelucon.
Baca Juga:
”Saat kita berbicara soal Aso, kita berpikir tentang ucapan-ucapannya. Itu adalah persoalan serius, terutama negara-negara Asia akan hati-hati memantau ucapannya,” kata Takao Toshikawa, pengamat politik.
Aso adalah pendukung profil kuat Jepang saat berhadapan dengan pihak asing dan bersikap keras dalam mendukung perang global melawan terorisme. Dia membantah kritik bahwa sikapnya yang cenderung keras (hawkish) akan menciptakan friksi dengan tetangga-tetangga Jepang di Asia.
Setelah terpilih, Aso menyatakan prioritas utamanya saat ini adalah membawa negara dengan perekonomian terbesar di Asia itu menjauh dari resesi. ”Saya merasakan resesi ketika berkeliling negeri. Saya merasa bahwa perekonomian menurun,” ujar Aso dalam konferensi pers. ”Adalah tugas saya mewujudkan harapan masyarakat,” lanjutnya.
TOKYO – Setelah empat kali gagal, mantan Menteri Luar Negeri Taro Aso akhirnya kemarin (22/9) terpilih sebagai perdana menteri Jepang. Tokoh
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan