Penggemar Dangdut dan Pop Favoritkan SBY
Selasa, 23 Desember 2008 – 02:40 WIB

Penggemar Dangdut dan Pop Favoritkan SBY
JAKARTA - Apa hubungan penggemar musik dengan pemilihan presiden? Reform Institute melakukan survei dengan cara melihat tingkat keterpilihan capres lewat musik yang digemari pemilih. Apa hubungannya dengan popularitas capres? Reform Institute menanyakan para penggemar musik dangdut dan pop tentang capres favorit mereka. Hasilnya, 41,01 persen penggemar dangdut memilih SBY. Angka yang hampir sama, yakni 41,46 persen penggemar musik pop, juga memfavoritkan SBY.
Cara itu dianggap bisa memotret karakteristik pemilih dari latar belakang kultural. Awalnya para responden ditanya tentang selera musik mereka. Dari selera musik tersebut, lantas ditanya capres favoritnya. Hasilnya menarik. Ternyata SBY digemari seluruh kalangan lapisan masyarakat. Yakni, penggemar musik dangdut dan pop.
Baca Juga:
Di antara 2.500 responden yang disurvei, 38,36 persen menggemari musik dangdut. Pencinta musik pop 34,56 persen. Penggemar kesenian atau lagu daerah hanya 6,76 persen. Penggemar nasyid dan campur sari masing-masing tiga persen. Artis dangdut yang paling digemari masih Rhoma Irama dengan Soneta Band-nya. Bang Roma digemari 14,04 persen responden. Itu jauh meninggalkan band pop Ungu dan Peterpan yang hanya digemari 5,88 persen dan 2,92 persen responden.
Baca Juga:
JAKARTA - Apa hubungan penggemar musik dengan pemilihan presiden? Reform Institute melakukan survei dengan cara melihat tingkat keterpilihan capres
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik