Penggembala Digigit Ular Saat Tidur Di Tenda
"Mereka sudah melakukan tes darah dan semuanya menjadi jelas [ular yang menggigitnya tidak berbahaya], jadi mereka melepas perban dari kaki saya dan saya hanya dirawat semalaman untuk observasi," katanya pada Selasa sore.
Ketika ditanya apakah dia akan merasa nyaman tidur di tenda lagi, Lachlan Dingwell mengaku dia telah melakoni hal itu sepanjang tahun dalam hidupnya karena dia tinggal di kamp-kamp sebagai penggembala yang dikontrak.
"Kami baru saja menyelesaikan musim ini sehingga saya tidak perlu khawatir tentang itu selama beberapa bulan, tetapi saya pikir mulai sekarang tampaknya saya akan selalu ragu [dengan ancaman digigit ular] setiap malam ," katanya.
"Saya rasa suara desisannya mirip dengan suara alat pemotong pencukur tapi lebih keras lagi."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata