Penggembala Digigit Ular Saat Tidur Di Tenda

"Mereka sudah melakukan tes darah dan semuanya menjadi jelas [ular yang menggigitnya tidak berbahaya], jadi mereka melepas perban dari kaki saya dan saya hanya dirawat semalaman untuk observasi," katanya pada Selasa sore.
Ketika ditanya apakah dia akan merasa nyaman tidur di tenda lagi, Lachlan Dingwell mengaku dia telah melakoni hal itu sepanjang tahun dalam hidupnya karena dia tinggal di kamp-kamp sebagai penggembala yang dikontrak.
"Kami baru saja menyelesaikan musim ini sehingga saya tidak perlu khawatir tentang itu selama beberapa bulan, tetapi saya pikir mulai sekarang tampaknya saya akan selalu ragu [dengan ancaman digigit ular] setiap malam ," katanya.
"Saya rasa suara desisannya mirip dengan suara alat pemotong pencukur tapi lebih keras lagi."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya