Penggugat Minta Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Gowa
Rabu, 21 Juli 2010 – 19:27 WIB
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) diminta merevisi hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa, Sulsel, yang memenangkan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Abdul Razak Badjidu. MK juga diminta untuk langsung menetapkan pasangan Andi Maddusila Andi Idjo - Jamalauddin Rustam sebagai pemenang.
Demikian permohonan penggugat pemilukada Gowa, yakni pasangan Andi-Jamalauddin, yang dibacakan kuasa hukumnya, Syahri Cakkari, dalam persidangan perdana di gedung MK, Jakarta, Rabu (21/7).
Baca Juga:
"Kami memohon Mahkamah menyatakan penghitungan KPU tidak sah, membatalkan hasil pemilihan, menetapkan penghitungan yang benar, dan menyatakan pasangan calon nomor urut dua (Andi-Jamalauddin) adalah pasangan calon terpilih," ujar Syahri Cakkari di hadapan majelis hakim MK yang diketuai Mahfud MD.
Syahri menjelaskan, dari data yang dikumpulkan pemohon, DPT tertanggal 7 Mei 2010 yang menjadi rujukan Pemilukada Gowa tanggal 23 Juni 2010, banyak terdapat pemilih tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK), NIK ganda, dan banyak pimilih ganda di DPT, serta pemilih di bawah umur. Disebutkan, lantaran ketidakprofesional KPU Gowa, maka pasangan Ichsan-Abdul suaranya bertambah 63.072 suara, sehingga totalnya mencapai 184.628 suara.
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) diminta merevisi hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa, Sulsel, yang memenangkan pasangan
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik