Penggulingan Ical dari Ketum Golkar Kian Matang

jpnn.com - Konflik internal di tubuh Partai Golkar kembali merebak. Sementara kalangan mengatakan konflik itu dipicu kegagalan sang ketua umum, Aburizal Bakrie, memenangkan pemilihan legislaitf yang lalu.
Kegagalan itu membuat Golkar untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Indonesia tidak bisa mengusung calon presiden sendiri.
Keputusan Ical mendukung Prabowo Subianto pun dianggap sebagai kekeliruan besar.
Politisi Golkar yang mendukung Joko Widodo merasa yakin bahwa Pilpres 2014 akan dimenangkan Jokowi.
Politisi Golkar, Poempida Hidayatulloh, misalnya, siang tadi mengatakan bahwa kemenangan tampaknya akan menjadi milik Jokowi. Referensi yang digunakan, menurut dia, tentulah quick count sejumlah lembaga yang berpihak pada Jokowi-JK.
"Sudah saatnya Golkar kita kembali berkarya bersama Jokowi-JK. Hiduplah Golongan Karya, semoga Tuhan selalu melindunginya," ujar Poempida.
Sementara sore tadi redaksi menerima informasi bahwa sejumlah tokoh senior dan sepuh Partai Golkar juga mulai melibatkan diri dalam upaya menggusur Ical dari kursi ketua umum.
Bila tidak ada aral melintang, kelompok politisi senior dan berpengaruh Golkar akan menggelar pertemuan hari Senin (14/7) pukul 14.00 WIB di Gedung Perintis Kemerdekaan yang ada di sebelah Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Konflik internal di tubuh Partai Golkar kembali merebak. Sementara kalangan mengatakan konflik itu dipicu kegagalan sang ketua umum, Aburizal Bakrie,
- Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Astaga!
- Inilah Jenis Honorer Masa Kerja Lebih 2 Tahun Tidak Terakomodasi di PPPK 2024
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan PPPK Ditunda, 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB, Wakil Rakyat juga Bergerak
- Calon PPPK 2024 pada 1 Maret 2026 Lewat Batas Usia Pengangkatan tetap Mendapat SK
- Diduga Terlibat Kekerasan Seksual & Narkoba, Kapolres Ngada Harus Segera Dipidana