Pengguna Aplikasi Kencan di Australia Berharap Aturan Baru Akan Membuat Mereka Lebih Aman
Agar kencan tetap aman
Aturan aplikasi kencan di Australia nantinya akan mengatur agar ada mekanisme pelaporan yang transparan.
Dengan mekanisme ini, perusahaan aplikasi harus melaporkan jumlah akun Australia yang ditutup kepada komisionar eSafety, termasuk melaporkan aktivitas moderasi yang dilakukan bagi penggunanya yang melanggar.
Mereka juga harus menindaklanjuti pengaduan dari penggunanya yang merasa keselamatannya terancam.
Berdasarkan pengalamannya, Tesa mengatakan hal yang paling penting jika diajak bertemu untuk pertama kali dari orang yang dikenal di aplikasi kencan adalah melakukan pertemuan di tempat umum.
"Mungkin share location ke teman supaya mereka juga tahu kamu di mana," ujar Tesa.
"Be clear with your intention [jelaskan apa yang kamu cari] di chat sebelum ketemu, terus perjelas kamu nyaman dan tidak nyamannya seperti apa."
Tesa juga mengusulkan untuk tidak memberikan alamat tempat tinggal sebelum bertemu langsung dengan teman kencannya.
"Seperti saya pernah meminta dijemput di kampus ... dan ketika diantar pulang, saya minta diantar sampai pertigaan rumah saja," ujarnya.
Berkenalan dengan orang lewat aplikasi kencan bisa menyenangkan, tapi juga berbahaya
- Dunia Hari Ini: Belgia Memberikan Perlindungan Hak Bagi Pekerja Seks
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Pilkada 2024 Diwarnai Dinasti Politik yang Meningkat dengan Partisipasi Warga yang Rendah