Pengguna Bulanan Spotify Tumbuh 28 persen

jpnn.com - Spotify rupanya mampu mempertahankan posisinya untuk menjadi pemimpin pasar streaming musik. Dalam laporan terbaru, Spotify diprediksi dapat bersaing dengan rival utamanya Apple Music.

Meskipun Spotify mencatat kerugian operasi sebesar USD6,8 juta. Kerugian itu terpantau lebih kecil dibanding kuartal sebelumnya baik Q2 dan Q3. Spotify di kuartal terakhir ini juga berhasil memperoleh jumlah pengguna.

Peningkatan pelanggan premium Spotify memang tidak mengesankan dibanding kuartal sebelumnya. Namun, secara total jumlah meningkat secara margin sebesar 40 persen menjadi 87 juta dibanding kuartal ketiga pada 2017.

Selain itu, pengguna aktif bulanan Spotify tumbuh sebesar 28 persen dari tahun ke tahun, menjadi 191 juta orang. Tetapi, jumlah itu tak begitu mengesankan, mengingat pengguna aktif bulanan di kuartal dua tahun lalu sudah mencapai 180 juta.

Melansir Phone Arena, Jumat (2/11), Spotify tentu merasa senang melihat angka-angka itu terus melonjak dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, terutama ketika margin operasi perusahaan mengungguli perkiraannya.

Secara umum, Spotify memperoleh sekitar USD 1,54 miliar selama kuartal ketiga tahun ini. Jumlah itu naik meningkat 31 persen dari periode yang sama tahun lalu. Selain itu, pendapatan premium juga naik 31 persen, menjadi USD 1,38 miliar .

Ke depannya, layanan streaming musik itu diperkirakan akan terus tumbuh antara 199 hingga 206 juta pengguna aktif bulanan. Seteah itu, Spotify juga diperkirakan akan mendulang 93 sampai 96 juta pelanggan premium, dan pendapatakn USD 1,76 miliar selama kuartal keempat 2018.

Perusahaan bisa menghasilkan laba kecil dalam periode Oktober - Desember ini. Namun dalam rentang waktu yang sama, perusahaan akan mendapati kerugian operasional hingga USD 40 juta. (mg9/jpnn)