Pengguna E-commerce di Jabar Tertinggi, Bantu Pelaku UMKM Bertahan di Masa Pandemi
jpnn.com, BANDUNG - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengungkapkan peningkatan pengguna e-commerce sangat membantu pelaku UMKM di Jabar.
Kehadiran e-commerce dirasa ampuh membantu para UMKM untuk memasarkan produk unggulanya di masa pandemi.
Padahal seperti banyak diketahui, masa pandemi memberi tekanan luar biasa bagi para pelaku usaha kecil.
"Dari sisi kategori usaha, tertinggi ada di bidang kuliner. Untuk yang sudah digital, yang tertinggi di kategori usaha fesyen," kata Hartadji di Bandung, Sabtu (27/11).
Dia mengungkapkan di masa pandemi ini tidak sedikit terbuka peluang, seperti peningkatan penggunaan e-commerce yang mencapai 300 persen.
Dia mencontohkan peningkatan layanan logistik mencapai 30 persen, dan layanan pesan antarmakanan meningkat sebesar 15 persen.
"Selain ada yang terpuruk, ada juga yang meningkat dengan memaksimalkan digitalisasi," bebernya.
Hartadji menyebutkan di Jabar ada 85 persen dari total unit usaha di wilayah ini atau sekitar 4,15 juta unit usaha.
Peningkatan pengguna e-commerce sangat membantu pelaku UMKM di Jabar bertahan di masa pandemi
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM