Pengguna E-Toll Melonjak, Pendapatan Terdongkrak
Kamis, 10 Mei 2012 – 01:52 WIB
Sampai saat ini sudah ada 46 gardu tol otomatis (GTO) se Jabodetabek, di mana 36 di antaranya merupakan GTO e-toll pass atau transaksi tanpa berhenti. "Dengan transaksi tanpa berhenti, mobil hanya perlu memperlambat laju kendaraan menjadi 10 kilometer perjam," ujar Adit.
Ruas jalan tol yang sudah memiliki alat receiver e-toll pass yakni tol Cawang-Tomang-Cengkareng, Jakarta-Cikampek, dan jalan tol lingkar luar Jakarta (JLJ).
Masih soal mengurai kemacetan, Direktur Operasi Hasanudin menjelaskan, perseroan menambah 642 petugas jalan tol untuk memperlancar antrean transaksi di gerbang tol. Kemudian, lanjut Hasanudin, ada penambahan lajur di ruas-ruas tol seperti Cibinong-Sentul Selatan, Pasteur-Buah Batu, dan tol dalam kota melalui sistim contra flow Semanggi-Cawang. "Terbukti contra flow dapat mengurangi 20 persen kepadatan," kata Hasanudin.
Sebagai BUMN operator, Jasa Marga tentunya berusaha untuk memperbaiki kinerja keuangannya. Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi mengatakan, ada peningkatan pendapatan sebesar 13,3 persen dan upaya efisiensi perseroan yang berdampak pada peningkatan laba bersih.