Pengguna Ekstasi di Indonesia 950 Ribu Orang

Pengguna Ekstasi di Indonesia 950 Ribu Orang
Pengguna Ekstasi di Indonesia 950 Ribu Orang
Menurut jenderal bintang dua ini, ancaman peredaran narkoba di Indonesia telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan. Apalagi Indonesia menjadi tujuan sindikat narkoba dalam memasukkan berbagai jenis narkoba, khususnya amphetamine type stimulants (ATS), ekstasi dan methamphetamine kristal.

“Data dari UNODC tahun 2011 menyebut, terdapat sekitar 3,7 juta hingga 4,7 juta penyalahguna narkoba di Indonesia. Dari jumlah sebanyak itu 1,2 juta orang adalah pengguna methamphetamine kristal, sedangkan 950.000 orang mengkonsumsi ekstasi,” katanya.

Karenanya, kata Benny, sangat penting untuk menjaga komitmen dalam menyukseskan bentuk kerjasama AAITF, sekaligus saling berbagi dan belajar mengenai pendekatan atau pengalaman dari tiap-tiap negara ASEAN dalam melaksannakan operasi interdiksi di wilayah yuridiksi masing-masing.

“Kedepan, Indonesia berupaya untuk dapat memaksimalkan keberadaan Satgas interdiksi. Dari enam Satgas yang telah terbentuk saat ini, akan ditingkatkan menjadi 68 Satgas. Keenam Satgas yang telah berdiri berada di wilayah Jakarta, Medan, Manado, Bitung, Batam, dan Bali,” pungkasnya. (ian/jpnn)


BALI—Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Benny Mamoto mengatakan, pertemuan ASEAN Airport Interdiction Task Force


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News