JPNN.com 
Pengguna Gawai di China Sudah Tinggalkan Kartu SIM Fisik
Sabtu, 10 Maret 2018 – 18:22 WIB
Registrasi ulang kartu SIM prabayar. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com
jpnn.com - Pengguna gawai di China kini bisa lebih ramah lingkungan dengan tidak lagi menggunakan kartu SIM (subscriber identity module).
Di mana, kartu SIM berbentuk fisik sudah digantikan dengan embedded SIM (eSIM) untuk bisa tersambung ke jaringan seluler.
Tren baru bagi pengguna ponsel di China ini ditandai atas langkah operator seluler China Unicom merilis eSIM di enam kota di China, meliputi Shanghai, Guangzhou, Shenzen, Zhengzhou, dan Changsa.
Baca Juga:
Perangkat pertama yang sudah bisa disuntiikan eSIM terbaru ini adalah Apple Watch Series 3, lansir TechNode. (mg8/jpnn)
Pengguna gawai di China kini tidak lagi menggunakan kartu SIM (subscriber identity module) berbentuk fisik tapi digantikan dengan embedded SIM (eSIM).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Cara Telkomsel Olah Cangkang Kartu SIM jadi Barang Bermanfaat, Keren
- XL Axiata Meluncurkan eSIM, Harganya Mulai Rp 30 Ribu, Dapat Kuota Sebegini
- Kemenkominfo: Kebocoran Itu Ada Kesalahannya Pengendali
- 1,3 Miliar Data Kartu SIM Diduga Bocor, Kang TB Merespons Begini, Tegas
- Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 Kini Didukung eSIM
- China Bersumpah Akan Membalas Tindakan Amerika kepada Unicom
