Pengguna Listrik Prabayar 45 Ribu Rumah
Rabu, 14 Juli 2010 – 13:59 WIB
BEKASI-Guna menekan biaya penggunaan listrik pasca kenaikan Tarif Dasar listrik (TDL) sejak awal Juli lalu, PLN APJ Bekasi terus memsosialisasikan penghematan listrik. Salah satunya dengan meminta masyarakat beralih menggunakan listrik prabayar dengan sistem voucher. Pasalnya, dengan listrik prabayar ini penggunaan listrik terutama untuk rumah tangga dapat lebih hemat dan terpantau. Akibatnya, dapat dilakukan penghematan yang cukup signifikan. Dia juga menjelaskan, penggunaan listrik prabayar dengan voucher ini awalnya diperuntukan bagi karyawan PLN pada 2006 lalu. Tapi, lantaran efektif menekan penghematan penggunaan listrik maka sistem ini mulai ditawarkan kepada masyarakat pada 2008 dan diminati. Terutama bagi masyarakat dengan daya listrik mulai 1.300 watt ke atas. Adapun, tarif voucher listrik ini bervariasi mulai Rp 20 ribu sampai Rp 1 juta yang dijual di berbagai tempat.
Karena sosialisasi yang terus dilalukan, hingga saat ini PLN APJ Bekasi sudah memiliki 45 ribu pelanggan listrik prabayar yang tersebar baik di Kota dan Kabupaten Bekasi. Selain hemat, lantaran penggunaan listrik terkontrol pembelian voucher listrik pra bayar juga mudah dibeli di berbagai tempat.
Baca Juga:
Salah satunya di loket loket pembayaran listrik di dekat pemukiman warga masing-masing. Asisten Manajer Pemasangan dan Niaga, PLN APJ Bekasi, Kusnaedi mengatakan penggunaan voucher pra bayar memang efekti menekan penggunaan aliran listrik secara berlebihan dan di luar dugaan. ”Dengan sistem voucher, warga bisa mengatur sendiri penggunaan listriknya. Berbeda dengan listrik pasca bayar yang tagihan listrik baru bisa diketahui pada akhir bulan,” terangnya kepada INDOPOS kemarin.
Baca Juga: