Pengguna Motor Listrik di Indonesia Harus Belajar dari Kasus Ini
jpnn.com - Para pemilik kendaraan listrik di Italia diresahkan dengan maraknya kasus pencurian baterai.
Tahun ini, sudah ada 12 kasus pencurian baterai skuter dan sepeda listrik di Milan.
Kendaraan listrik seperti sepeda dan skuter adalah sasaran para pelaku itu.
Sel-sel baterai dibongkar dan dijual di pasar gelap atau di pasar bekas dengan kondisi komponen yang direkondisi.
Ternyata, pencurian paket baterai dari kendaraan roda dua listrik bisa jadi agak rumit.
Sebagian besar paket baterai saat ini mencakup kode ekstensif dan antarmuka perangkat lunak yang hanya tersedia dari pabrikan.
Hal itu membutuhkan organisasi kriminal yang sangat intelek dan dilengkapi dengan baik keterampilan dan pengetahuan untuk melampaui sistem keamanannya.
Selama 2020 dan 2021, diperkirakan 700 paket baterai telah dicuri.
Marak kasus pencurian baterai kendaraan listrik di Italia, ini bisa menjadi pelajaran bagi pengguna motor listrik di Indonesia
- Pakai Motor Listrik Bisa Hemat Rp 11 Juta dalam Setahun, Begini Simulasinya
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Hadir dengan 2 Tipe, Motor Listrik Smoot Cocok Buat Ojol
- Husqvarna Pioneer, Motor Listrik 2 Alam
- Motor Listrik Pertama Royal Enfield Flying Flea Menawarkan Teknologi Canggih
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia