Pengguna Uang Elektronik di Tol Hanya 1,5 Juta
Sabtu, 09 September 2017 – 12:34 WIB
’’Ada juga diskonnya. Kalau beli sekarang, harganya lebih murah daripada kalau beli Oktober,’’ tambah Nandan.
Deputi Gubernur BI Sugeng menambahkan, titik penjualan kartu uang elektronik telah ditambah dari 21 titik menjadi 30 titik.
Pengisian ulang kartu akan lebih mudah dengan ponsel yang sudah dilengkapi fitur near field communication (NFC).
Penjualan kartu uang elektronik di gerbang tol pun terus dilakukan.
Per hari, 1.100 kartu dari berbagai bank disediakan di setiap gerbang tol.
’’Targetnya, awal Oktober, persentase yang menggunakan uang elektronik sudah mencapai 90 persen,” pungkasnya. (agf/c18/noe)
Seluruh pengguna jalan tol diwajibkan membeli kartu uang elektronik mulai 31 Oktober.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Usut Korupsi Jalan di Kaltim, KPK Periksa Bos PT Logam Mulia Cemerlang hingga Guru Besar
- Resmi! Tarif Tol TERPEKA Naik Jadi Sebegini
- Usut Kasus Korupsi Jalan Tol di Kaltim, KPK Periksa Dirut PT Aset Prima Tama Agus Yulianto Putro
- Sumsel Peringkat Pertama Jumlah Penggunaan QRIS di Wilayah Sumatra
- Momentum Tol
- Pipa Pipih