Penggunaan AI pada Asta Cita Prabowo Disebut Bisa Kerek 8 Persen Ekonomi Indonesia

Penggunaan AI pada Asta Cita Prabowo Disebut Bisa Kerek 8 Persen Ekonomi Indonesia
Peluncuran Asta Cita Center di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, (15/1). Foto: source for jpnn.com

Menurutnya, titik temu yang paling pas untuk pengembangan AI di Indonesia lewat kajian ilmiah dan akademik yang bisa diimplementasikan, tidak sekedar wacana.

"Saya pikir ketemunya di situ, bagaimana misalnya Asta Cita Center menawarkan program berbasis ilmiah dan akademik, tetapi bisa diimplementasikan," kata dia.

Di sisi lain, Direktur eksekutif ELSAM Wahyudi Djafar menyebut dalam penjelasan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran memang ada frasa disrupsi kecerdasan artifisial (AI).

AI, lanjutnya, semakin berkembang setelah adanya teknologi Big Data yang kemudian terus mengembangkan diri menjadi AI generatif.

"AI hari ini tidak hanya menjadi alat untuk prediksi, tapi juga untuk men-generate," kata Wahyudi.(mcr8/jpnn)

Senior Vice President, Government Affairs Indosat, Ajar Edi memprediksi potensi kecerdasan artifisial (AI) bisa menggerek 8 persen ekonomi nasional


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News