Penggunaan Alsintan Permudah Aktivitas Petani

Penggunaan Alsintan Permudah Aktivitas Petani
Penggunaan alsintan permudah aktivitas petani. Foto: dok. Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran

jpnn.com, PESAWARAN - Petani di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, digembleng untuk mendapat pemahaman mengenai optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Kegiatan dilaksanakan di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima.

"Jadi, demonstrasi alsintan ini bagian dari kurikulum program SL (sekolah lapang) daerah irigasi (DI) yang memang bagian dari program Integrated Participatory Development and Management Irigation Projek (IPDMIP)," kata Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesawaran Fisky Virdous melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/10).

Fisky menjelaskan bahwa SL DI tidak hanya memberikan wadah informasi dan media pembelajaran petani, tetapi juga memberikan kemudahan kepada petani dalam bidang produksi tanaman padi, yaitu pengadaan benih berlabel ungu dan pengadaan alsintan bagi petani.

"Sebagai sektor yang menjadi perhatian utama khususnya bagi pemerintah Kabupaten Pesawaran, pertanian menjadi ujung tombak perekonomian di masa pandemi, dan kegiatan IPDMIP menjadi salah satu gambaran perhatian pemerintah terhadap kelangsungan sektor pertanian di Kabupaten Pesawaran," ujar dia.

Fisky menambahkan pada masa pandemi ini hanya pertanian yang relatif tidak berpengaruh. Karenanya momentum ini harus dimaksimalkan untuk memajukan dan mensejahterakan petani.

"Ini sesuai cita-cita Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo," kata Fisky.

Manajer Program IPDMIP Kabupaten Pesawaran Hermanto mengatakan tujuan kegiatan ini supaya petani tertarik menggunakan alat ini karena harganya relatif murah dan loses-nya rendah.

"Sehingga lebih efisien dari sisi biaya," tambah Hermanto.

Puluhan petani di Kabupaten Pesawaran, Lampung, digembleng untuk mendapat pemahaman mengenai optimalisasi penggunaan alsintan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News