Penggunaan Bitcoin Sudah Tidak Terkontrol
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pengguna bitcoin pada 2018 diprediksi makin bertambah.
Saat ini, pengguna mata uang kripto (cryptocurrency) itu mencapai sekitar 700 ribu orang.
Tahun depan, jumlah pengguna bitcoin bisa menjadi dua juta orang.
Peningkatan jumlah trader itu wajar karena belum ada larangan secara resmi dari pemerintah Indonesia untuk aktivitas trading bitcoin.
”Ini sudah uncontrollable (tidak terkontrol). Sebab, aplikasi untuk trading bitcoin jumlahnya terus bertambah hingga mencapai puluhan,” ujar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, Selasa (26/12).
Tawaran mesin penambang cryptocurrency itu memang semakin banyak. Pemerintah Indonesia sendiri tidak melarang satu pun penggunaan dari tawaran penambang tersebut.
Pemerintah beberapa waktu lalu justru memberi pernyataan bahwa teknologi blockchain sebenarnya memberikan manfaat pada transparansi transaksi.
Namun, untuk bitcoin, pemerintah memang tidak akan mengakuinya untuk masuk sistem pembayaran nontunai.
Jumlah pengguna bitcoin pada 2018 diprediksi makin bertambah. Saat ini, pengguna mata uang kripto (cryptocurrency) itu mencapai sekitar 700 ribu orang.
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- Fasset dan Indosat Hadirkan Hadiah Bitcoin untuk Para Investor
- Transaksi Ajaib Kripto Naik 10 Kali Lipat
- 6 Tahun Upbit Indonesia Fokus Tingkatkan Literasi dan Perlindungan pada Investor Kripto
- Pasar Kripto Makin Cuan: Bitcoin, Altcoin & Memecoin Tunjukkan Tren Positif