Penggunaan Fasilitas Negara hingga Politisasi SARA Jadi Potensi Pelanggaran Pemilu 2024
Selasa, 27 Desember 2022 – 16:16 WIB

Soal potensi pelanggaran Pemilu 2024. lustrasi/foto: arsip JPNN.com/Ricardo
"Ini satu tautan ikat dengan isu-isu di kampanye biasanya yang dilakukan oleh para pihak, kadang-kadang politik sara ini, semua tau ini isu berbahaya, tetapi semua juga sadar kadang-kadang menggunakan isu ini dianggap paling mudah akan berbahaya," jelasnya.
Dia juga menyebutkan berkaca pada Pemilu 2019, tidak hanya masyarakat biasa yang sering terjebak pada hoax, tetapi juga masyarakat yang bergelar tinggi.
"Ini tugas kita semua, percepatan pendidikan pemilih, pemberian informasi ini jadi sangat penting untuk kita semua, untuk kemudian kita maksimalkan," pungkas Afif.(mcr8/jpnn)
KPU RI mengingatkan sejumlah potensi pelanggaran penyelenggaraan Pemilu 2024, mulai dari penggunaan fasilitas negara hingga politisasi sara
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Lucky Hakim Bantah Pelesiran ke Jepang Pakai Fasilitas Negara
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini