Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia Berpotensi Besar
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan konsultan global di bidang sistem TI, ABeam Consulting merilis laporan terbarunya bertajuk Revving Up the Transition to Battery Electric Vehicles in Indonesia".
Laporan ini membahas tentang status terkini penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Battery Electric Vehicles (BEV).
Selain itu, garis besar strategi utama untuk mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik di pasar yang sedang berkembang.
ABeam Consulting menggarisbawahi potensi besar untuk mempercepat peralihan masyarakat ke penggunaan BEV di Indonesia.
Beberapa poin utama yang disampaikan dalam laporan tersebut, yakni penilaian status penggunaan BEV saat ini, analisis faktor pendamping utama, dan rekomendasi dan tindakan yang bisa dilakukan.
ABeam Consulting memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi penggunaan BEV di Indonesia saat ini, dengan menekankan pada faktor-faktor yang berkontribusi terhadap lambatnya tingkat peralihan ke BEV.
Laporan ini menggali faktor-faktor penting yang dapat memfasilitasi peningkatan penetrasi BEV, dengan mempertimbangkan dinamika pasar Indonesia yang unik, kebijakan pemerintah, tantangan infrastruktur, dan preferensi konsumen.
ABeam Consulting menawarkan saran konkrit dan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti bagi setiap pemangku kepentingan dalam ekosistem, termasuk pemerintah, produsen mobil, penyedia energi, dan konsumen, untuk mempercepat peningkatan penggunaan BEV di Indonesia.
ABeam Consulting menggarisbawahi potensi besar penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- Masyarakat Rugi Bila Membeli Motor Listrik Tanpa STNK
- Ini 10 Merek Motor Listrik dengan TKDN tertinggi
- GAC Kenalkan Mobil Terbang Pertamanya, Punya Jelajah Hingga 200 KM
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- Merek Motor Asal Tiongkok QJMotor Siap Gebrak Pasar Indonesia, Hadir di IIMS 2025