Penggunaan Lokasi TPS Dibatasi Pemicu Kisruh di Hongkong

Penggunaan Lokasi TPS Dibatasi Pemicu Kisruh di Hongkong
Penggunaan Lokasi TPS Dibatasi Pemicu Kisruh di Hongkong

 “Jadi yang diutamakan yang ada di DPT terlebih dahulu sampai 2 jam sebelum penutupan. Kalau terjadi misalnya waktu yang ditentukan sudah lewat, tentunya semua dikonsultasikan dengan Bawaslu dan saksi di situ. Jadi juga sudah ada kordinasi di lapangan,” katanya.

Saat kembali ditanya apakah seluruh pemilih yang masuk dapat DPT sudah menggunakan hak pilihnya, Supriyadi tidak mampu memberikan kepastian. Ia beralasan tidak mungkin menghafal satu persatu dan belum mendapat laporan secara lengkap. Demikian juga saat ditanya berapa jumlah DPT di Hongkong, ia mengaku tidak hafal.

“Orang KJRI yang jadi panitia luarnegeri biasanya hanya dua orang. Dan itu biasanya sekretariat untuk komunikasi dan bendahara karena masalah pertanggungjawaban keuangan. Selebihnya masyarakat. Seperti di Hongkong, ketuanya Didi Wahyudi adalah anggota masyarakat,” katanya.(gir/jpnn)

 


JAKARTA – Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN), Wahid Supriyadi, menegaskan pemerintah Hongkong memang hanya memberi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News