Penggunaan Lokasi TPS Dibatasi Pemicu Kisruh di Hongkong
“Jadi yang diutamakan yang ada di DPT terlebih dahulu sampai 2 jam sebelum penutupan. Kalau terjadi misalnya waktu yang ditentukan sudah lewat, tentunya semua dikonsultasikan dengan Bawaslu dan saksi di situ. Jadi juga sudah ada kordinasi di lapangan,” katanya.
Saat kembali ditanya apakah seluruh pemilih yang masuk dapat DPT sudah menggunakan hak pilihnya, Supriyadi tidak mampu memberikan kepastian. Ia beralasan tidak mungkin menghafal satu persatu dan belum mendapat laporan secara lengkap. Demikian juga saat ditanya berapa jumlah DPT di Hongkong, ia mengaku tidak hafal.
“Orang KJRI yang jadi panitia luarnegeri biasanya hanya dua orang. Dan itu biasanya sekretariat untuk komunikasi dan bendahara karena masalah pertanggungjawaban keuangan. Selebihnya masyarakat. Seperti di Hongkong, ketuanya Didi Wahyudi adalah anggota masyarakat,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN), Wahid Supriyadi, menegaskan pemerintah Hongkong memang hanya memberi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru