Penggunaan Ponsel pada Ibu Hamil Berbahaya Bagi Calon Bayi?

jpnn.com, JAKARTA - Radiasi telephone gengam dikabarkan berbahaya bagi wanita hamil karena bisa berdampak pada perkembangan otak anak kelak.
Lalu benarkah kabar tersebut?
"Kami tidak menemukan bukti efek berbahaya dari bumil yang menggunakan telepon genggamnya selama kehamilan pada perkembangan saraf anaknya pada usia 3 tahun dan 5 tahun tahun," kata penulis studi, Dr. Jan Alexander, seperti dilansir laman Lifescript, Kamis (12/10).
Alexander justru menemukan sebaliknya.
"Hal yang paling mengejutkan kami adalah semakin ibu hamil menggunakan ponselnya selama kehamilan, maka anak mereka pada saat 3 tahun akan memiliki keterampilan bahasa dan motor yang lebih baik," jelas Alexander.
Beberapa penelitian sebelumnya, terutama pada hewan, telah menimbulkan kekhawatiran tentang apakah terpapar medan elektromagnetik radiofrekuensi dari ponsel mungkin membahayakan perkembangan otak bayi.
Tapi hasilnya beragam dan banyak penelitian mengenai hal ini terlalu singkat untuk menilai dampak jangka panjang dari paparan ponsel pada perkembangan anak, periset mencatat di BMC Public Health.
Untuk studi saat ini, para peneliti memeriksa data pada 45.389 pasangan ibu-anak, mengamati ibu hamil tentang penggunaan ponsel mereka selama kehamilan dan mengamati keterampilam bahasa anak mereka, keterampilan komunikasi dan motor pada sang anak pada 3 tahun dan 5 tahun.
Beberapa penelitian sebelumnya, terutama pada hewan, telah menimbulkan kekhawatiran apakah terpapar medan elektromagnetik radiofrekuensi dari ponsel berbahaya.
- Dokter Bicara Soal Penularan Virus HIV dari Ibu ke Anak
- Ingin Mudah Tidur Nyenyak, 5 Cara Alami Ini Bisa Membantu Anda
- 10 Makanan Kaya Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
- Ibu Hamil Butuh Susu Nutrisi Lengkap, Tidak Cukup Hanya Suplemen
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- 3 Minuman yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil