Penggunaan Setiap Dana APBD Wajib Transaksi Nontunai

“Saya sendiri hanya ada selembar seratus ribu (rupiah) di dompet, tapi kartu (ATM dll) yang banyak. Jangan mau dibilang sepok (karena tak mau menggunakan nontunai),” timpal Midji.
MIdji berharap pihak perbankan memperbanyak infrastruktur nontunai. Pasalnya, produk uang elektronik penggunaannya masih terbatas di Kota Pontianak.
“Saya mengimbau masyarakat untuk pakai uang elektronik. Tetapi kartu itu hanya bisa dipakai di beberapa tempat saja. Bagaimana orang mau beralih ke sana. Kalau mesin ATM dan EDC sih sudah banyak,” ucap MIdji.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalbar Samsir Ismail menuturkan, pihaknya sudah membuka 3.150 rekening untuk RT dan RW di Kota Pontianak. Dia berharap sistem nontunai yang disepakati ini dapat membantu tata kelola keuangan yang lebih akuntabel. Selain itu, untuk meminimalkan risiko dengan uang tunai.
“Ini juga dalam rangka inklusi keuangan, di mana masyarakat dikenalkan dengan perbankan yang memiliki sistem lebih aman,” jelasnya.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan memperbesar program ini dengan bekerjasama dengan pemerintah di kabupaten/kota lainnya.
“Kota Pontianak ini pilot project. Kemungkinan kita akan lakukan ini juga di pemerintah daerah lain,” pungkas Samsir.(jpg/ray/jpnn)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus menggalakkan transaksi nontunai. Secara bertahap, setiap transaksi yang menggunakan dana APBD Kota Pontianak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki