Penggunaan Uang Elektronik Meningkat 50 Persen
Kamis, 14 Juni 2018 – 11:47 WIB

Ilustrasi uang elektronik atau e-money. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN
Apalagi, saldo maksimal uang elektronik unregistered telah dinaikkan dari Rp 1 juta menjadi Rp 2 juta.
Baca Juga:
’’Mestinya itu memudahkan,’’ tegas Dadang.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menuturkan bahwa pertumbuhan uang elektronik melonjak 360 persen saat menghadapi Lebaran.
Kondisi itu terjadi lantaran semakin banyak tol yang menerapkan wajib pembayaran nontunai.
’’Alhamdulillah penggunaan nontunai alias uang elektronik di jalan tol berjalan lancar. Kami terus memastikan pelayanan uang elektronik ke pemudik bisa berjalan dengan baik,’’ tutur Rosmaya. (rin/c15/fal)
Penggunaan uang elektronik atau e-money selama arus mudik menunjukkan peningkatan sangat tajam.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- AstraPay Catat Peningkatan Transaksi di Kuartal Pertama, Sektor Ini Naik 19 Persen
- Bank Mandiri Rayakan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah HNWI
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Sinar Mas Land & Plasticpay Resmikan RVM, Penukar Sampah Botol Plastik jadi Uang
- Perkuat Ekosistem Transaksi Digital, Jatelindo dan Bank Mandiri Teken MOU
- Tebar Promo di CFD Jakarta, Dipay Wujudkan Cashless Society