Penggusuran Permukiman Liar di Batam Rusuh, Anggota Brimob Terkena Anak Panah
jpnn.com, BATAM - Penggusuran permukiman liar di kawasan Tangki Seribu, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, rusuh, Rabu.
Seorang anggota Brimob Polda Kepulauan Riau terkena busur panah saat mengamankan penggusuran.
Anggota Brimob itu terkena anak panah setelah warga yang menolak penggusuran terlibat keributan dengan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP setempat.
"Petugas tersebut sudah dibawa ke rumah sakit. Beruntung (dia) memakai rompi lengkap, sehingga luka tidak terlalu serius," kata Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Dabariba di Batam, Rabu.
Anggota Brimob Polda Kepri tersebut diketahui bernama Brigpol Toto Harianto.
Toto terkena busur panah di bagian bahu sebelah kiri dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya.
Hingga Rabu siang, kericuhan sudah berhasil diredam dan petugas sudah membubarkan diri.
Sebelumnya, guna meredam kericuhan, pihak kepolisian terpaksa melepas tembakan gas air mata ke arah kerumunan warga.
Anggota Brimob Polda Kepri terkena anak panah saat mengamankan penggusuran permukiman liar di Batam.
- Tim Jihandak Turun Tangan Sisir Sejumlah Gereja
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Lanny Jaya Rusuh, Puluhan Brimob Dipimpin Kombes Jhon Sitanggang Langsung Bergerak
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri