Penggusuran Permukiman Liar di Batam Rusuh, Anggota Brimob Terkena Anak Panah

jpnn.com, BATAM - Penggusuran permukiman liar di kawasan Tangki Seribu, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, rusuh, Rabu.
Seorang anggota Brimob Polda Kepulauan Riau terkena busur panah saat mengamankan penggusuran.
Anggota Brimob itu terkena anak panah setelah warga yang menolak penggusuran terlibat keributan dengan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP setempat.
"Petugas tersebut sudah dibawa ke rumah sakit. Beruntung (dia) memakai rompi lengkap, sehingga luka tidak terlalu serius," kata Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Dabariba di Batam, Rabu.
Anggota Brimob Polda Kepri tersebut diketahui bernama Brigpol Toto Harianto.
Toto terkena busur panah di bagian bahu sebelah kiri dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya.
Hingga Rabu siang, kericuhan sudah berhasil diredam dan petugas sudah membubarkan diri.
Sebelumnya, guna meredam kericuhan, pihak kepolisian terpaksa melepas tembakan gas air mata ke arah kerumunan warga.
Anggota Brimob Polda Kepri terkena anak panah saat mengamankan penggusuran permukiman liar di Batam.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Penusukan Anggota Brimob di Jambi Terjadi di Hotel, Kok Bisa?
- Sadis, 5 Pemuda Ini Tusuk Anggota Brimob, Korban Juga Dipukul
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo