Penghapusan Premium dan Pertalite, DPR Minta Pertamina Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy soeparno meminta penghapusan premium dan pertalite dilakukan bertahap untuk mencegah terjadinya gejolak di masyarakat.
"Sejak awal Komisi VII sudah membahas program penghapusan tersebut dan mendukung penuh pemerintah melalui Pertamina," ujar Eddy, Sabtu (25/12).
Eddy menyarankan pengurangan dari lasar harus dilakukan secara bertahap. Sehingga, tidak ada masyarakat yang mengeluh kehilangan atau kekurangan premium di pasar.
Selain itu, Sekjen DPP PAN ini juga meminta pemerintah untuk memberikan insentif kepada masyarakat seiring penghapusan premium dan pertalite.
"Berikan insentif kepada masyarakat, agar masyarakat tergerak untuk menggunakan bahan bakar yang lebih tinggi," kata Eddy Soeparno.
Eddy kemudian menyoroti sejumlah wilayah yang secara bertahap telah menghilangkan premium baik di Jawa maupun Sumatera.
Berkaca dari daerah-daerah tersebut, Eddy melihat tidak ada gejolak. Eddy juga meyakini, penghapusan secara bertahap menjadi solusi.
"Memang penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi itu merupkan sebuah keniscayaan," tegas Eddy.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy soeparno meminta penghapusan premium dan pertalite tak menjadi gejolak di masyarakat.
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Margarito Kamis Tekankan Kepemimpinan Dalam Penegakan Hukum
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- Tukarkan Poin Anda Sekarang di MyPertamina Fair 2024! Raih Puluhan Logam Mulia & Motor Sport