Penghargaan dari KSAD untuk Prajurit yang Sudah Belasan Tahun Tak Pulang Kampung
jpnn.com, JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan penghargaan sekaligus hadiah istimewa kepada prajurit yang sudah bertugas sepenuh hati sebagai tentara. Hadiah yang diberikan berupa penugasan di kampung halaman.
"Semua prajurit harus mencintai keluarga, dan juga harus menjadi contoh kepada anak buah," kata Andika di hadapan para prajurit yang baru lulus pendidikan perwira sebagaimana dikutip dari keterangan persnya di Jakarta, Rabu (11/11).
Salah satu yang mendapat penghargaan ialah Letda Deny Adriani. Hadiahnya berupa pindah tugas ke kampung halaman atau sesuai keinginan masing-masing.
Letnan Deny merupakan anggota TNI yang sudah bertugas selama 18 tahun di Kodim Bintuni, Papua Barat. Selama bertugas di Papua, Deny jauh dari istri dan keluarganya, serta tidak pernah pulang kampung.
Setelah dilantik sebagai perwira, Deny memberikan kesempatan kepada Deny untuk memilih tempat bertugas yang baru sesuai keinginannya.
Menanggapi pertanyaan penempatan Jenderal Andika, istri Deny menginginkan suaminya ditempatkan di Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan demikian Deny bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
"Oke, langsung pindah ke Kalimantan Barat supaya ketemu orang tua," kata Andika.
Selain itu, Andika juga memberikan kesempatan pindah tugas sesuai keinginan keluarga kepada Letda Inf Munawar. Sudah 11 tahun ini Munawar bertugas di Ternate, Maluku Utara.
Letda Deny Adriani menjadi salah satu prajurit yang mendapat penghargaan dari KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas