Penghargaan PROPER 2022, Wapres Minta Penanganan Perubahan Iklim Harus Bergerak Maju
“Dukungan multipihak dan multisektor dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, termasuk dari dunia usaha, sangat diperlukan untuk memenuhi target yang telah kita tetapkan,” ujar Wapres.
“Partisipasi aktif dunia usaha dalam aksi-aksi nyata mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan berkelanjutan, sangat dinantikan,” imbuhnya.
Kedua, kata Wapres, pemerintah terus memotivasi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui pemberian penghargaan PROPER.
Dari tahun ke tahun, Wapres melihat terdapat peningkatan baik dalam jumlah maupun peringkat.
Artinya, makin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya kontribusi dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“Saya harap perusahaan level hijau dan emas persentasenya akan lebih banyak lagi,” kata Wapres.
Sementara bagi perusahaan yang masih berada di level hitam dan merah, Wapres meyakini seluruhnya dapat mengejar ketertinggalan dengan merujuk pada praktik-praktik terbaik untuk memenuhi standar lingkungan.
Ketiga, Wapres menyampaikan bahwa telah terjadi penghematan untuk upaya efisiensi pengelolaan lingkungan yang mencapai Rp 126 triliun atau naik 23 persen dari tahun 2021.
Wapres Ma’ruf Amin meminta penanganan perubahan iklim harus bergerak maju seiring penanganan berbagai tantangan global seperti pengentasan kemiskinan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman