Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM

Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM
Kemenperin kembali menggelar ajang Penghargaan Upakarti. Foto: Kemenperin

Menperin menetapkan 10 penerima penghargaan yang terdiri dari tujuh penerima kategori Jasa Pengabdian dan tiga kategori Jasa Kepeloporan.

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita, menyampaikan bahwa para penerima penghargaan diwajibkan menunjukkan kontribusi nyata minimal selama lima tahun dalam mendukung pertumbuhan IKM.

“Mereka tidak hanya mendapatkan piagam dan trofi, tetapi juga uang pembinaan senilai Rp 50 juta sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujarnya.

Salah satu penerima penghargaan, Syaeun dari Desa Sembalun, NTB, berhasil memberdayakan masyarakat lokal melalui pengolahan hasil pertanian dan kain tenun.

Selain itu, kategori Jasa Kepeloporan juga menyoroti PT Polymindo Permata yang aktif menjalin kemitraan dengan IKM untuk memproduksi furnitur berbahan rotan sintetis. Kontribusi seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan Penghargaan Upakarti 2024, Kemenperin berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung pemberdayaan IKM.

Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diyakini dapat membawa IKM Indonesia semakin kompetitif di tingkat global, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (jlo/jpnn)

Penghargaan Upakarti 2024, digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para penggiat


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News