Penghasilan Sebagai Seniman di Australia

Seniman mungkin dikenal sebagai mereka yang lebih mementingkan seni dari pada uang, namun bisakah para seniman di Australia menghidupi mereka sendiri dari karya seni mereka?
Lembaga bernama The Australia Council for the Arts baru saja mengeluarkan hasil penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata seniman profesional di Australia turun sekitar 4 persen antara tahun 2008 dan 2015.
Laporan menunjukkan bahwa di tahun keuangan 2014-2015, pendapatan rata-rata pekerja seni adalah $48.400 (sekitar Rp 500 juta) per tahun.
Angka ini masih di bawah rerata pendapatan di Australia yaitu $77.121 namun di atas ambang kemiskinan yaitu $22.167.
Namun untuk mencapai pendapatan itu, para pekerja seni ini harus bekerja juga di bidang lain.
Perupa asal Sydney Sophie Clague merupakan salah satu contohnya.
Pekerja seni berusia 29 tahun tersebut terpaksa juga menjadi resepsionis penuh waktu untuk membuatnya layak hidup.
"Sebagai seorang seniman, pendapatan yang tidak menentu merupakan kekhawatiran utama. Kita bisa saja hidup seadanya di sebuah gudang, namun kita tidak bisa menyimpan cukup dana untuk masa depan, karena semua pendapatan habis untuk kebutuhan sehari-hari."katanya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia