Penghasilan Sebulan Rp 45 Juta Plus

Penghasilan Sebulan Rp 45 Juta Plus
Penghasilan Sebulan Rp 45 Juta Plus
 

Dari obrolan-obrolan kecil itulah, gerakan-gerakan di acara Dahsyat dan musik sejenisnya dimeriahkan. Kalau gerakannya monoton, Harsono memarahi mereka. "Saat break iklan, saya akan masuk dan bilang, "Eh, ini acara entertainment, jangan diam aja dong. Ayo gerakannya yang lebih rame?," ujarnya. Dia kadang harus kejam seperti itu. Sebab, kalau penonton tidak meriah,  dia yang dikomplain produser acara.

 

Untuk menyiasati kemeriahan itu, Harsono sering melakukan rolling. Penonton yang sudah beberapa kali ikut acara lawak tidak diikutkan lagi di acara serupa. "Soalnya, kalau keseringan ikut acara lawak, tertawanya nggak lepas lagi. Mereka memang ketawa, tapi ekspresi wajahnya datar," paparnya.

 

Bukan hanya soal kemeriahan, etos kerja penonton pun menjadi tanggung jawab Harsono. Saat masih merintis jasa ini pada 2004, Harsono di-order menggarap acara siaran langsung sahur di sebuah stasiun televisi. Penonton harus hadir tepat waktu. Ternyata, ketika Harsono datang di studio, banyak penonton yang belum hadir. "Gawat. Mereka ketiduran. Padahal, acara sudah mau mulai," tuturnya.

 

Terpaksa, acara berlangsung dengan hanya beberapa gelintir penonton. Harsono jadi sasaran kemarahan produser. "Saya dimarahi habis-habisan. Bagaimana lagi, acara langsung tidak bisa diputar ulang. Akhirnya, saya tidak dipakai lagi sejak saat itu," katanya sambil menghela napas.

    Beberapa acara di televisi memerlukan penonton. Hampir pasti, penonton selalu ramai, termasuk yang diselenggarakan  dini hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News