Penghematan Jangan Sampai Ganggu Penyerapan Anggaran
Selasa, 28 Desember 2010 – 23:23 WIB
JAKARTA — Mulai Januari 2011, Kementrian Keuangan akan membuka daftar penghematan anggaran dari masing-masing Kementrian dan Lembaga (KL). Hal ini sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah untuk memangkas berbagai anggaran yang dirasa tidak perlu. Terlebih lagi, kata Any, mulai tahun depan akan diberlakukan sistem reward and punishment dalam hal penyerapan anggaran. Bagi yang lamban melakukan penyerapan, maka sanksinya (punishment) akan dilakukan pemotongan anggaran untuk tahun berikutnya sesuai dengan angka keterlambatan. Namun Kemenkeu tidak akan semena-mena menjatuhkan punishment.
"Jadi nanti setiap KL akan mengusulkan kepada Kemenkeu, anggaran mana saja di pos mereka yang akan dihemat. Jadi usulnya akan datang dari KL sendiri," kata Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati pada wartawan di Jakarta, Selasa (28/12).
Any menegaskan, hal ini penting dilakukan karena kebijakan penghematan anggaran diharapkan tidak mengganggu kinerja dan penyerapan di masing-masing KL. Pemerintah, lanjutnya, ingin memastikan bahwa penghematan tidak mempengaruhi output kerja KL. "Sebelum Inpres penghematan keluar, kita akan sangat berhati-hati betul mengatur soal penghematan ini. Jangan sampai karena penghematan, membuat delay penyerapan seperti yang pernah terjadi di 2008," kata Any.
Baca Juga:
JAKARTA — Mulai Januari 2011, Kementrian Keuangan akan membuka daftar penghematan anggaran dari masing-masing Kementrian dan Lembaga (KL).
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global