Penghentian Aktivitas FPI, Polda Kalsel: Kami Memilih Cara Persuasif
jpnn.com, BANJARMASIN - Menyusul dikeluarkannya Maklumat Kapolri terkait pelarangan kegiatan dan penggunaan simbol organisasi massa Front Pembela Islam (FPI), Polda Kalsel pun langsung merespons.
Menurut Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Muchamad Rifai mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif terhadap FPI yang ada di Kalsel.
Mereka diimbau agar menyetop berbagai kegiatan dalam bentuk apa pun.
"Kalau ada yang menggelar kegiatan akan kami lakukan pendekatan secara persuasif untuk menghentikan, kecuali mereka tidak mau, baru ditindak," tegasnya.
Terkait upaya penutupan sekretariat FPI Kalsel, Rifai mengatakan pihaknya juga akan mengikuti arahan dari pusat.
Namun harapannya, ormas tersebut dapat mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
"Itu pasti ke sana, tetapi kami lakukan pendekatan persuasif, sebab mereka juga warga negara Indonesia juga,"
"Tentunya kami tetap meminta agar mereka untuk menutup sendiri atau menurunkan spanduk sendiri," pungkasnya. (gmp/ran/ema/radar banjarmasin)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menyusul dikeluarkannya Maklumat Kapolri terkait pelarangan kegiatan dan penggunaan simbol organisasi massa Front Pembela Islam (FPI), Polda Kalsel pun langsung merespons.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- 6 Pejabat Polda Kalsel Kena Mutasi Akhir Tahun
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara