Penghipnotis Sasar Penumpang Bandara
Modus Jual Rolex Palsu Lalu Sikat ATM Calon Penumpang Puluhan Juta
Selasa, 01 Februari 2011 – 08:26 WIB
Jam mewah itu lantas dia tawarkan dengan harga murah. Saat transaksi terjadi, teman pelaku DW datang dan berpura-pura berniat membeli jam itu dengan dollar Amerika. ”Mereka mencoba meyakinkan korbannya untuk membeli jam Rolex dengan harga murah itu,” ungkap Karimudin Ritonga lagi. Jika korban tak punya uang tunai untuk membeli barang itu, pelaku lantas menggiring korban ke mesin ATM yang ada di sekitar Bandara Soetta.
Baca Juga:
Sesampainya di mesin ATM, barulah pelaku menghipnotis korbannya. Lalu menguras semua isi uang yang ada di ATM. Beberapa jam kemudian, korban baru sadarkan jadi korban penipuan. Sementara pelaku sudah tidak ada lagi. ”Ketiga korban yang ditipu rugi puluhan juta. Para pelaku penipuan mengincar calon penumpang yang hendak take off. Sehingga mereka tidak resmi melaporkan penipuan itu tapi hanya memberitahu,” tukasnya juga.
Sementara itu, BT dan DW membantah kalau aksi penipuan yang mereka lakukan sebagai tindakan hipnotis. ”Itu bukan hipnotis hanya kepintaran kita saja meyakinkan kepada calon korban untuk membeli jam Rolex palsu yang kami jual dengan harga Rp 10 juta sampai Rp 30 juta,” ungkap DW kepada INDOPOS kemarin.
Dia juga mengatakan pekerjaan ini sudah dia lakukan sejak 2003 silam. Tapi, aksi tipu-tipu itu sempat dia hentikan. Hingga, awal Januari 2011 aksi penipuan itu kembali dia jalankan bersama rekannya, BT. ”Saya baru berhasil menjual Rolex palsu ini empat kali kepada calon penumpang pesawat. Tidak lebih,” terangnya lagi.
TANGERANG-Para pengguna jasa penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dimintai berhati- hati. Pasalnya, belakangan ini banyak pelaku
BERITA TERKAIT
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan