Penghitungan PSU Kuala Lumpur Berjalan Lancar
BACA JUGA : Ramses: Ada Kejanggalan Saat Penggerebekan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Terkait perolehan suara Davin yang cukup banyak, Adnan menyatakan hal itu sesuatu yang wajar. Sebab Davin merupakan caleg yang paling rajin melakukan sosialisasi dan kampanye di tengah masyarakat Indonesia yang berada di Kuala Lumpur.
“Davin sudah melakukan sosialisasi masif bahkan tanpa henti selama 4 bulan menjelang hari pemungutan suara tahap pertama lalu. Jadi sesuatu yang wajar juga jika sekarang Davin begitu dominan, sebab Davin juga berdomisili di Kuala Lumpur," sambung Adnan.
Adnan menambahkan dengan jumlah pemilih yang begitu besar di Malaysia, NasDem sendiri sebenarnya menargetkan dua kursi dari dapil Jakarta II.
“Saya sebagai ketua partai diberi target satu kursi dari Malaysia dan satunya dari Daerah Jakarta Pusat dan Selatan. Namun, kondisi pemilu yang persaingannya sangat ketat ini membuat NasDem hanya akan berjuang untuk mendapatkan satu kursi," sambungnya.
Sampai malam ini proses penghitungan suara masih terus berlanjut, dan masih menyisakan kurang lebih 60 ribu yang dihitung dari 84 ribu surat suara pos yang masuk. Baik itu surat suara Pilpres maupun legislatif. (flo/jpnn)
Sebelumnya PPLN Kuala Lumpur telah mengirimkan surat suara untuk PSU sebanyak 257 ribuan melalui pos yang dimulai dari 6 sampai 9 Mei 2019.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hujan Berkah Iringi Zikir Akbar Perubahan yang Digelar Dua Caleg NasDem Ini
- Peduli Kesenian Tradisional, Idris Sandiya Kampanye Kreatif Lewat Ondel-Ondel
- Ivanhoe Desak Kenaikkan Pajak Hiburan di Jakarta Ditinjau Ulang
- Idris Sandiya Gelar Lomba Ungkapan Kasih Sayang kepada Ibu
- Heboh Caleg NasDem Menyawer Uang di Kantor KPU Garut, Lihat Aksinya
- KPU Resmi Tetapkan Sembilan Partai Politik yang Lolos Parliamentary Threshold