Penghitungan Ulang, Kerja 28 Jam, Ketua KPPS Badannya tak Bergerak Lagi
BACA JUGA: 272 Petugas KPPS Wafat, Mendagri Pastikan Pemerintah Tanggung Jawab
Ia langsung mendatangi ke rumah duka, sekaligus mendata korban untuk dilaporkan ke KPU RI. Terkait santunan kematian, Acis mengaku belum mendapat informasi.
Tetapi KPU RI telah mengusulkan ke pemerintah dan sudah disetujui Kementerian Keuangan. “Namun untuk petunjuk teknis (juknis) dan nilainya kami belum mengetahui,” ujarnya.
Kepergian Ketua KPPS di TPS 09 itu juga meninggalkan duka bagi Pemkot Bontang. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyempatkan melayat ke rumah duka di tengah kesibukannya.
Sebelumnya, Ketua KPPS TPS 3, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda Wurry Wulansari meninggal dunia Kamis (25/4), sekitar pukul 23.25 Wita. Perempuan 35 tahun itu diduga kelelahan saat mengawal proses pemilu.
Bahkan dia bekerja lebih 24 jam. Kini total ada enam pejuang demokrasi asal Kaltim yang telah meninggal dunia setelah bertugas. (mga/rom/k18)
Jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia terus bertambah, salah satunya Muhammad Azikin, warga Bontang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 2 Petugas KPPS di Inhu Meninggal Dunia, AKBP Dody Wirawijaya Sampaikan Belasungkawa
- Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini
- Kemenkes Mencatat 57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia Per 17 Februari
- Pj Wali Kota Bandung Sebut Jajang Safaat Pahlawan Demokrasi
- Bawaslu Pastikan Petugas KPPS yang Meninggal Dapat Santunan & Proses Pemakaman Diurus
- Data Kemenkes: 27 Petugas KPPS Meninggal Dunia