Penghulu Jatim Mogok, Gubernur Surati Menag
Senin, 09 Desember 2013 – 08:22 WIB
MOJOKERTO - Gubernur Jatim Soekarwo tidak tinggal diam menyikapi mogoknya seluruh penghulu di Jawa Timur untuk menikahkan calon pengantin di luar kantor urusan agama (KUA). Soekarwo bakal mengirimkan surat ke Kementerian Agama untuk mengurai masalah tersebut.
''Saya kirim surat ke menteri agama untuk menyelesaikan masalah itu,'' kata Soekarwo setelah melantik pasangan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dan Wakil Wali Kota Suyitno di GOR Majapahit kemarin sore.
Baca Juga:
Isi surat tersebut, ujar gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini, berupa saran untuk mengalokasikan anggaran bagi para penghulu berupa perjalanan dinas. ''Kalau seperti yang kemarin, memang gratifikasi. Harusnya bisa resmi dengan nama perjalanan dinas,'' imbuhnya.
Dia menilai, sistem manajemen keuangan Kementerian Agama (Kemenag) harus dibenahi. Dengan begitu, kasus yang selama ini dinilai sebagai gratifikasi bisa menjadi legal. Penghulu di Jatim tidak lagi waswas seperti yang menimpa penghulu asal Kediri, Jawa Timur.
MOJOKERTO - Gubernur Jatim Soekarwo tidak tinggal diam menyikapi mogoknya seluruh penghulu di Jawa Timur untuk menikahkan calon pengantin di
BERITA TERKAIT
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang
- Pilkada Makin Dekat, Pengamanan Kamtibmas di Wilayah Inhu Diperketat
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Rustini Muhaimin: IWF Wadah Perempuan untuk Berinovasi
- Polres Rohul Adakan Baksos dan Cooling System dalam Rangka HUT Humas Polri
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan