Penghuni Gedung Parlemen Inggris Suka Akses Konten Porno
jpnn.com - LONDON - Ternyata bukan hanya wakil rakyat kita saja yang doyan hal-hal berbau porno. Berdasarkan catatan resmi di Inggris, baru-baru ini terungkap jika ada lebih dari 300 ribu upaya dilakukan untuk mengakses situs porno di Gedung Parlemen pada tahun lalu.
"Tidak jelas apakah anggota parlemen, teman atau staf lain yang bertanggung jawab," ungkap pejabat House of Commons kepada BBC (4/9).
Dijelaskannya, kini sekitar 5 ribu orang bekerja di parlemen negeri Ratu Elisabeth ini. Dari penyelidikan terhadap penggunaan internet bulanan terungkap jika pada Mei 2012 terdapat 2.141 kali usaha mengakses situs porno.
Begitu pula pada Juni 2012 sebanyak 2.261, Juli 6024 kali, Agustus melonjak 26.952 kali, September 15.804 kali, Oktober 3.391 kali, November melonjak fantastis menjadi 114.844 kali dan Desember 6918 kali.
Sementara pada Januari 2013 juga terjadi upaya akses porno sebanyak 18.494 kali, Februari 15 kali, Maret 22.470 kali, April 55.552 kali, Mei 18.346 kali, Juni 397 kali dan Juli sebanyak 15.707 kali.
"Kami belum bisa mempertimbangkan data ini sebagai representasi akurat yang dilakukan oleh pengguna jaringan," lanjutnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri David Cameron mengumumkan pada Juli lalu sebagian besar rumah tangga di Inggris akan diblokir atas akses pornografi oleh penyedia internet mereka kecuali mereka memilih untuk menerimanya.
"Pornografi online merusak masa depan anak-anak dan mendistorsi makna hubungan seks," kata Cameron.(esy/jpnn)
LONDON - Ternyata bukan hanya wakil rakyat kita saja yang doyan hal-hal berbau porno. Berdasarkan catatan resmi di Inggris, baru-baru ini terungkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer