Penghuni Kerangkeng Manusia Diduga Menerima Kekerasan dan Dieksploitasi, Waduh!

Dugaan itu mencuat setelah melihat para penghuni dipekerjakan tanpa adanya imbalan yang sesuai.
"Eksploitasi, mempekerjakan orang-orang tanpa sistem, itu juga terjadi," beber Taufan.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memutuskan untuk memberikan asistensi pada kasus temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai hal tersebut merupakan langkah maju.
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menilai langkah Bareskrim Polri dapat dimaknai sebagai keseriusan Korps Bhayangkara mengusut tuntas sejumlah temuan tindak pidana yang terjadi di kediaman bupati Langkat.
"LPSK optimistis kasus itu akan tuntas bila ditangani secara profesional," kata Hasto Atmojo Suroyo di Jakarta, Minggu ini. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyebut penghuni kerangkeng manusia yang berada di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin diduga menerima kekerasan.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Komnas HAM Minta Polisi Hadirkan 2 Paslon Pilkada Puncak Jaya
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Komnas HAM Menyelidiki Kericuhan saat Rapat RUU TNI
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras