Penghuni Lapas Perempuan Harus Terbebas dari Kekerasan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise memastikan kaum perempuan khususnya yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus terbebas dari kekerasan fisik, psikis, dan seksual. Para penghuni pun diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
"Lapas adalah tempat pembelajaran dan koreksi diri sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik. Para penghuni dan pertugas Lapas Perempuan harus bersatu padu, saling mendukung dan memberi kekuatan, khususnya bagi mereka yang ingin menghadapi masa persidangan di pengadilan,” ujar Yohana, Rabu (18/10).
Menteri Yohana memberikan motivasi kepada para penguni maupun petugas Lapas Perempuan untuk saling mendukung dan bekerja sama. Ia juga berpesan untuk berbaur dengan masyarakat dan mempunyai pekerjaan saat keluar dari tahanan.
“Kita juga harus tetap produktif dalam melakukan aktivitas di dalam lapas. Kementerian PPPA siap membantu penghuni lapas agar tetap aktif dan kreatif, sehingga para penghuni lapas tetap memiliki kemampuan dan keahlian ketika menciptakan atau mencari pekerjaan," tandas Yohana.(esy/jpnn)
Menteri PPPA Yohana Yembise mengatakan kaum perempuan khususnya yang berada di dalam Lapas harus terbebas dari kekerasan fisik, psikis, dan seksual
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman & Nyaman
- UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban
- Pelaku Begal Payudara Menyasar Siswi SMP di Semarang, Terancam 15 Tahun Penjara
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi