Penghuni Liar Waduk Pluit Dianggap Penjarah
Rabu, 23 Januari 2013 – 18:35 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengatakan bahwa penghuni liar di area waduk Pluit sangat menggangu pencegahan banjir di Jakarta. Pasalnya, waduk Pluit memiliki peran besar dalam menampung air yang menyebabkan banjir. Menurut Ahok, area waduk seluas 80 hektar itu berfungsi menampung air dari seluruh sungai di Jakarta. Tanpa waduk terbesar di Jakarta ini, imbuh dia, sekitar 40,6 persen wilayah ibukota akan terendam banjir.
"Ini memang objek vitalnya negara. Tapi sayang sudah dijarah orang sampai 20 hektar, itu persoalannya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/1).
Baca Juga:
Menurut Ahok, keberadaan penghuni liar menyebabkan perawatan waduk tidak berjalan. Akibatnya, saat ini kedalaman air di waduk Pluit tinggal 2-3 meter karena terjadi sedimentasi.
Ahok menambahkan, usaha untuk merelokasi warga waduk Pluit sebenarnya sudah sering dilakukan. Namun, usaha tersebut selalu mendapat perlawanan.
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengatakan bahwa penghuni liar di area waduk Pluit sangat menggangu pencegahan banjir di Jakarta.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS