Penghuni Rutan Wanita Klas I Surabaya Diungsikan

SURABAYA - Penghuni blok wanita (W) Rutan Kelas I Surabaya kemarin (8/2) sempat dievakuasi ke ruang pemeriksaan. Mereka ''diungsikan'' lantaran ada fogging untuk seluruh hunian. Tujuannya, mencegah terjadinya wabah demam berdarah. Sel pertama yang disemprot adalah blok W. Kemudian, berlanjut ke blok penghuni laki-laki yang terdiri atas delapan blok. Mulai blok D dan berakhir di blok A.
Sasaran utama dalam hunian adalah tempat-tempat yang kerap menjadi sarang nyamuk. Antara lain, selokan, tong bekas, dan sel yang penuh pakaian bergelantungan.
''Kami melakukan ini (fogging)untuk antisipasi,'' kata M. Toha, Plt kepala kesatuan pengamanan Rutan Kelas I Surabaya.
Menurutnya, fogging dinilai perlu karena risiko adanya sarang nyamuk DBD cukup tinggi. Banyak tempat favorit nyamuk untuk bersarang. Kondisi hunian yang pengap dan kurang pencahayaan menjadi salah satu tempat yang diwaspadai. Termasuk kolam ikan dan air yang tidak bisa mengalir ke selokan. Dokter Rutan Kelas I Surabaya dr Moch. Arifin menyatakan, dengan pencegahan, penghuni bisa terhindar dari penyakit DBD.
''Selama ini belum ada penghuni yang terkena demam berdarah,'' katanya. (may/c15/ady/flo/jpnn).
SURABAYA - Penghuni blok wanita (W) Rutan Kelas I Surabaya kemarin (8/2) sempat dievakuasi ke ruang pemeriksaan. Mereka ''diungsikan''
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku