Pengibaran Bendera Nazi di Beulah Hebohkan Australia


Anggota parlemen di negara bagian Victoria, Ali Cupper yang mewakili daerah pemilihan Mildura, dimana kota Beulah berada, juga kecewa dengan pengibaran bendera tersebut.
"Ini mengejutkan, menyedihkan dan juga tamparan bagi kita semua, sebagai warga negara demokratis, yang percaya dengan kesamaan dan merangkul semua pihak," kata Ali.
Kepolisian Victoria dalam pernyataannya mengatakan sudah menerima laporan keluhan soal bendera tersebut dan menyelidiki apakah ada pelanggaran yang terjadi.
Polisi akan bekerjasama dengan dewan kota setempat, Yarriambiack Shire Council, untuk menyelesaikan masalah.
Mereka telah meminta nasehat hukum bagaimana menurunkan bendera tersebut, namun yang hanya bisa lakukan adalah meminta warga pemilik rumah tersebut menurunkan sendiri.
"Kami akan bekerja sama dengan otoritas penegak hukum yang memiliki kuasa untuk menurunkan bendera," perwakilan dewan kota mengatakannya.
Bendera berwarna hitam dan merah itu mirip dengan bendera 'Wehrmacht', bendera yang digunakan dari tahun 1935 sampai 1938, sebagai simbol angkatan bersenjata Nazi Jerman.
Setelah menimbulkan kontroversi, bendera Nazi yang sebelumnya dikibarkan di sebuah rumah di kota Beulah, negara bagian Victoria diturunkan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya