Pengibaran Bendera Nazi di Beulah Hebohkan Australia
![Pengibaran Bendera Nazi di Beulah Hebohkan Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/16/bendera-nazi-yang-sebelumnya-dikibarkan-di-sebuah-rumah-di-kota-beulah-negara-bagian-victoria-australia-akhirnya-diturunkan-foto-abc-62.jpg)
![Pengibaran Bendera Nazi di Beulah Hebohkan Australia Pengibaran Bendera Nazi di Beulah Hebohkan Australia](http://www.abc.net.au/news/image/10552232-3x2-700x467.jpg)
Anggota parlemen di negara bagian Victoria, Ali Cupper yang mewakili daerah pemilihan Mildura, dimana kota Beulah berada, juga kecewa dengan pengibaran bendera tersebut.
"Ini mengejutkan, menyedihkan dan juga tamparan bagi kita semua, sebagai warga negara demokratis, yang percaya dengan kesamaan dan merangkul semua pihak," kata Ali.
Kepolisian Victoria dalam pernyataannya mengatakan sudah menerima laporan keluhan soal bendera tersebut dan menyelidiki apakah ada pelanggaran yang terjadi.
Polisi akan bekerjasama dengan dewan kota setempat, Yarriambiack Shire Council, untuk menyelesaikan masalah.
Mereka telah meminta nasehat hukum bagaimana menurunkan bendera tersebut, namun yang hanya bisa lakukan adalah meminta warga pemilik rumah tersebut menurunkan sendiri.
"Kami akan bekerja sama dengan otoritas penegak hukum yang memiliki kuasa untuk menurunkan bendera," perwakilan dewan kota mengatakannya.
Bendera berwarna hitam dan merah itu mirip dengan bendera 'Wehrmacht', bendera yang digunakan dari tahun 1935 sampai 1938, sebagai simbol angkatan bersenjata Nazi Jerman.
Setelah menimbulkan kontroversi, bendera Nazi yang sebelumnya dikibarkan di sebuah rumah di kota Beulah, negara bagian Victoria diturunkan
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter