Pengibaran Bendera Nazi di Beulah Hebohkan Australia
Saat Adolf Hitler menjadi panglima angkatan bersenjata Jerman di tahun 1938, bendera tersebut kemudian diganti.
ABC sudah berusaha menghubungi pemilik rumah namun tidak mendapat jawaban.
Namun harian Australia, 'The Age' melaporkan salah seorang pemilik rumah membela diri dengan mengatakan bahwa mereka memiliki keturunan Jerman.
Sentimen anti Yahudi meningkat di Australia
Kepala Komisi Anti Penghinaan Terhadap Ras dan Agama Australia, Dvir Abramovich telah meminta pemerintah negara bagian Victoria untuk melarang pemasangan bendera atau simbol Nazi lainnya.
"Mereka menggunakan simbol Swastika untuk menggalang solidaritas mendukung rejim pembunuh Nazi dan hukum mendukung mereka," ujarnya merujuk pada pemasangan bendera apapun di Australia bukan tindakan ilegal.
"Semua orang yang cinta negeri ini percaya dengan nilai-nilai yang menyatukan kita bersama, yaitu rasa hormat dan kebebasan, akan kecewa."
Premier Daniel Andrews mengatakan pemerintah akan bertemu dengan kelompok masyarakat Yahudi.
Ia juga akan membuat laporan ke parlemen yang sedang menyelidiki semakin meningkatnya sentimen anti Yahudi di Australia saat ini.
Setelah menimbulkan kontroversi, bendera Nazi yang sebelumnya dikibarkan di sebuah rumah di kota Beulah, negara bagian Victoria diturunkan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata